Masa Transisi Kuliah ke Dunia Kerja

Banyak dari kita yang melihat masa lalu sebagai suatu hal yang menyenangkan dan seringkali kita ingin kembali ke masa itu. Saat kita sudah lulus kuliah, kita sibuk mencari pekerjaan idaman. Kita berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan agar dapat menambah ilmu dan meniti karir di masa depan dengan lebih baik. Kita berangan-angan tinggi dan menciptakan suatu gambaran untuk masa depan. Akan tetapi, saat kita mendapatkan pekerjaan tersebut dan telah bekerja mungkin sekitar 1 bulan, saat banyak tekanan, konflik, hal-hal baru yang harus dipelajari dari nol, itu menjadi saat-saat terlelah dalam hidup kita. Belum lagi macet di jalan saat pergi dan pulang kerja, atau beberapa kondisi yang kita rasa tidak sesuai dengan gambaran ideal saat awal lulus kuliah. Detik ini merupakan waktu kita merindukan masa lalu, masa-masa kuliah yang menyenangkan, saat itu kita belajar dan berorganisasi, berfoya-foya, bersukaria bersama teman-teman tanpa ada beban apapun, yang ada dipikiran kita hanyalah belajar dan berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik agar lulus dengan IP  tinggi dan mendapatkan pekerjaan idaman yang bergaji tinggi. Kerinduan akan segala kenyamanan, fasilitas dari orang tua dan uang jajan yang tidak bernominal itu, semua hal yang dulu tidak kita anggap sebagai hal penting kini menjadi sangat penting. Masa transisi ini memungkinkan kita menjadi sedikit labil, depresi, kehilangan kepercayaan diri, mulai toleransi dengan keadaan sekitar, tetapi tetap ingin kembali ke gaya hidup masa kuliah. Kita yang dulunya merasa sebagai seorang superstar dan berkuasa di kampus kini tidak memiliki kuasa apapun. Penyesalan datang, dulu kita ingin cepat2 lulus kuliah, sekarang kita merasa seharusnya tidak cepat lulus, seharusnya menikmati segalanya dengan tenang. Namun, waktu terus berputar dan itu adalah hal yang kita alami 3 tahun lalu. 3 tahun masa kuliah yang kita habiskan terasa cepat sekali. Dulunya, 3 tahun itu proses yang sangat lama. Banyak hal yang dipelajari dan pembentukan karakter diproses saat kuliah. Untungnya kita pernah menikmati masa itu, saat tertawa lepas dengan teman, ujian yang membuat stres berat, begadang bersama teman, jalan-jalan bareng. Semua hal itu kita rindukan, termasuk membuat ppt dan paper yang memuakkan, dosen yang killer dan nyebelin. Kita rindu segalanya.

Kini, posisi kita sudah berbeda. Kita kembali mengunjungi kampus untuk mengambil ijazah, melihat kembali di tempat itu segala hal yang terjadi di masa lalu, rasa kangen dan senang kembali melingkupi hati. Senyum-senyum menjelajahi setiap sisi kampus, foto2 ria, senang tak terkira...