Kenapa Tuhan Biarkan Hal Ini Terjadi Padaku - Part 2


Ayo tebak, apakah Tuhan benar-benar meninggalkanku hanya karena aku tidak bisa merasakan kehadiran-Nya, karena doaku tidak dijawab-Nya? No No No, pemikiran seperti itu salah besar. Setelah keluar dari RS, papa mama menceritakan kejadian selengkapnya, yaitu: 
  • Saat awal masuk RS aku disuruh rontgen karena dokter takut pembuluh darahku sudah pecah. Tanda bintik-bintik merah yang ada di tangan dan kaki serta gejala sesak nafas yang ku alami biasa diakibatkan oleh pembuluh darah sekitar yang pecah.

è Kenyataanya: I am fine! Semua masih normal walaupun aku mendapatkan gejala-gejala tersebut. Bukankan ini adalah mukjizat? Tuhan secara ajaib membuat pembuluh darah tetap utuh. Ini mukjizat ke-1.

  • Trombosit hasil cek darah adalah 30 ribu. Biasanya kondisi orang tersebut sudah lemas, tidak bisa bergerak lagi dan bibir sudah biru semuanya. Dokter biasa menangani pasien seperti ini yang esoknya langsung meninggal dunia. Ini adalah fase paling kritis dalam DBD.

è Kenyataannya: Aku hanya merasa haus sekali, tapi masih bisa bawel dan bisa lari sana sini. Bisa protes dan ngomel karena sakit pas infus dimasukkan. Oh, now I know why, pantas saja dokter suruh naik kursi roda, tidak boleh bergerak sama sekali. Ini mukjizat ke-2.

  •  Hari kedua di RS, tiba-tiba kondisiku drop dan semua badan lemas. Bibir mulai agak biru dan dari hidung jika bersin ada bintik merah seperti mimisan (selama hidup, belum pernah mimisan lho), kata mama ada merah-merah di telinga. Aku agak takut, tapi mama bilang mungkin karena senter kuning jadi terlihat merah-merah warnanya. Dokter ternyata ada ngobrol dengan mama, jika trombosit turun ke 29 ribu artinya siap-siap lewat (dead). Waktu itu, trombosit dari 33 ribu turun ke 30 ribu. Jadi, mama bohong saat berkata itu warna merah karena lampu senter.

è Aku tidak tau apa yang dokter katakana saat itu. Aku hanya sedih saja karena tidak ada yang perhatian padaku, bahkan Tuhan menghilang di saat krisis yang aku alami. Saat aku sangat membutuhkan-Nya, Dia malah menghilang. Aku kesal sekali. Sebenarnya Tuhan ada disana lho, dia jagain aku. Dia menjaga dan membuat begitu banyak mukjizat yang bahkan tidak kusadari. Orang kamar sebelah yang trombositnya 30 ribu kemarin sudah lewat (dead) tapi aku baik-baik saja, masih bernafas dan itu karena mukjizat yang Tuhan berikan. Orang sebelah kamar mengalami gejala yang kualami, tapi gejalanya sangat parah karena dari hidung itu darah mengalir (mimisan) tidak berhenti, dan dari telinga pun bisa mengalir darah seperti mimisan juga, sampai transfusi darah dan trombosit. Trombosit yang rendah menyebabkan pembekuan darah tidak bekerja, jadi darah tidak bisa beku dan saat terjadi luka atau pecah pembuluh darah, itu tidak bisa tertolong lagi. Whooooooo seramm sekalii! Vonis dokter berbeda dari kehendak Tuhan. Tuhan Yesus sayang banget sama aku dan Dia tidak pernah sedetikpun meninggalkanku. Ini adalah mukjizat ke-3 ku.

Ya, terkadang kita tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan tapi bukan artinya Tuhan itu meninggalkan kita. Mungkin kita terselubung kabut masalah dan terlalu fokus pada masalah yang dihadapi sehingga kita tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan. Tuhan Yesus selalu ada dekat denganku, hanya aku saja yang tidak bisa merasakan karena kabut yang menghalangiku dari-Nya.

  • Trombosit naik drastis setelah minum jus kurma

è Kenyatannya: trombositku meningkat setelah minum jus kurma.
Jadi, naik turun trombositnya adalah sebagai berikut:
Hari ke-1: 33 ribu
Hari ke-2: 30 ribu
Hari ke-3: 30 ribu
Hari ke-4: 54 ribu
Hari ke-5: 104 ribu
Dokter juga bingung tiba-tiba hari ke-4 dan 5 trombosit langsung naik drastic. Tapi itulah mukjizat ke-4 yang ku alami.

Yuhuuu, akhirnya aku sembuh juga dari sakit DBD itu. Ya, walaupun harus mengalami hal yang paling menakutkan (disuntik, diambil darah, diinfus, dirawat di RS). Pertanyaanku tentang “KENAPA SIH TUHAN GINIIN AKU” ada beberapa jawabannya yang akhirnya aku mengerti:

1. Dengan menjadi orang KRISTEN, bukan berarti kamu dan aku lepas dari segala masalah yang ada. Memang Tuhan menjanjikan untuk memberkati kita dengan berkat melimpah. Tapi, hal ini bukan jaminan bahwa menjadi KRISTEN hidupnya aman-aman saja, terbebas dari segala penyakit, segala masalah dan segala tekanan hidup yang ada.


Kita tetap hidup di dunia, jadi segala hal bisa menimpa kita tanpa pengecualian kita adalah anak Tuhan, orang-orang percaya. Kita tetap bisa sedih, lapar, sakit, kesal, dll seperti manusia umumnya. Bedanya adalah, dalam setiap badai kehidupan dan gelombang besar yang menimpa kita, kita punya Tuhan yang menguatkan dan membawa kita kepada kemenangan atas segala perkara yang kita telah alami.


Aku akhirnya mengerti bahwa Tuhan sedang mendidikku lewat hal ini agar aku bisa menerima hal-hal yang akan terjadi dalam hidupku di masa depan. Dia ingin aku menjadi kuat dan dewasa secara iman dan pola pikir.  Ya, aku bisa simpulkan bahwa menjadi orang KRISTEN bukan jaminan agar bisa hidup mewah tanpa penderitaan. Dia mau aku belajar menerima bahwa dalam setiap hal yang diizinkan terjadi, Dia selalu ada dan berjalan bersama kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita.


2. Dengan kejadian itu, Tuhan mau aku mengalahkan ketakutanku. Aku dibuat semakin kuat dan tidak takut terhadap suntikan. Tuhan sangat peduli sehingga dia mengizinkan hal itu terjadi. Waktu aku nangis dan memohon kesembuhan, Tuhan ada disana dan dia memelukku dengan erat. Dia sebenarnya tidak tega melihatku sedih dan menderita seperti itu, tapi Dia juga tau bahwa ketakutanku bisa menghalangi keberhasilanku di masa depan. Dia mau aku kuat jadi dia membiarkanku melewati peristiwa itu agar ketakutanku sirna. Tuhan melihat masa depan. Kejadian itu sudah 7 tahun yang lalu. Sekarang, di tahun 2018 saat aku masuk kerja, diwajibkan medical check-up (termasuk didalamnya: ambil darah). Kalau saja saat itu Tuhan langsung berikan kesembuhan, mungkin aku bisa gagal mendapatkan pekerjaan hanya karena takut terhadap jarum suntik.

Tuhan sudah merancangkan segala hal untuk kebaikan kita. Saat kamu mengalami hal yang tidak enak, dan kamu bertanya-tanya tapi tidak mengerti jawabannya, let it flow. Ikuti Tuhan saja. Suatu saat kamu pasti akan tau jawabannya. Kamu akan menemukan banyak hal yang dilakukan Tuhan secara ajaib melalui sentuhan kasih-Nya dalam hidupmu. Tetap percaya! Tetap punya iman! Tuhan itu selalu memberikan surprise yang tidak terduga. Dia suka sekali memberikan hal yang spektakuler, lebih dari yang kamu bayangkan. Selalu ada kejutan tidak terduga yang Ia siapkan untukmu. Selalu ada senyum kemenangan dan sorak sorai dalam setiap peristiwa yang kamu alami.

Aku harap ceritaku ini bisa bermanfaat buat teman-teman semua.
Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca blog ini.
Tuhan memberkati!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aloevera Gel Merk Nature Republic

Kehidupan Setelah Pernikahan